Kamis, 22 November 2012

Ruangan Terasa Sempit? Ini Solusinya !!

Terkadang, meski rumah telah ditata seminimalis mungkin—menggunakan cermin untuk memberi efek luas, atau menggunakan cat berwarna terang—tetap saja ruangan terasa sempit. Mungkin Anda melupakan beberapa hal kecil. Berikut di antaranya:




Kamar Tidur Penempatan pakaian merupakan salah satu faktor yang membuat ruangan terasa sempit. Jika Anda menempatkan pakaian di sudut ruangan, menggantung di balik pintu, atau memiliki lebih dari satu lemari di kamar, maka sekarang saatnya Anda mulai memilah pakaian. 

Pilihlah pakaian yang benar-benar diperlukan di dalam lemari dan pindahkan pakaian lain—yang jarang dipakai—di kamar lain. Secara umum, pakaian yang terpakai sehari-hari hanya 20% dari semua pakaian yang Anda dimiliki. Artinya, 80% pakaian lain jarang dipakai dan membuat lemari atau kamar terasa sempit.

Jika Anda ingin menambah pahala,

tidak ada salahnya jika Anda menyumbangkan sejumlah pakaian Anda. 

Dapur Sebagaimana pakaian, peralatan dapur pun seringkali hanya menjadi pajangan tanpa pernah digunakan. Peralatan seperti microwavemixerblender, atau pemanggang roti kerap kali hanya ‘teronggok’ di sudut dapur. Selain mengganggu keapikan dapur, peranti-peranti yang berukuran cukup besar ini juga rawan dirusak binatang pengerat seperti tikus.

Agar dapur lebih rapi, sebaiknya Anda menyimpan peralatan tersebut di tempat khusus, bila perlu masukkan kembali ke dalam pembungkusnya. Selain peralatan dapur lebih awet, dapur pun akan terasa lebih lapang.

Ruang Tamu dan Ruang Keluarga Tak jarang furnitur di ruang tamu atau ruang keluarga hanya menjadi barang pajangan, tanpa pernah digunakan. Jika ruangan terasa sempit, tak ada salahnya Anda memindahkannya atau menjualnya. 

Koran atau majalah yang menumpuk di pojok ruangan pun terkadang merusak pandangan dan membuat ruangan terasa sumpek. Seringkali, tumpukan koran atau majalah dimanfaatkan tikus untuk bersarang. Jika ruangan lembap, kertas-kertas koran atau majalah tersebut biasanya lengket dan menempel di dinding atau lantai. 

Benda-benda kenangan atau memorabilia memang menjadi pajangan yang membanggakan pemilik rumah. Namun, jika benda-benda tersebut semakin menumpuk di ruang tamu atau ruang keluarga, ruangan tentu akan terasa sesak. Belum lagi Anda harus mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra untuk merawat dan membersihkannya. 

Untuk itu, Anda bisa mulai melakukan pemilahan. Simpan barang yang tidak terlalu perlu untuk dipajang. Anda juga bisa mengganti memorabilia yang dipajang secara berkala.

0 komentar:

Posting Komentar

BONUS SID-PROPERTI.COM

ANDA BUTUH SURAT2 BERIKUT? :

Super Mega bonus : Ebook Dasar Bisnis Developer Properti
01 Puluhan Contoh desain Rumah tampak depan
02 Contoh Surat Perjanjian dgn Pemilik Tanah
03 Contoh Surat Perjanjian dgn Investor / pemodal
04 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
05 Contoh Proposal Investor / Pemodal
06 Contoh Kelengkapan Untuk KPR INDEN
07 Contoh Surat Angsuran BTN
08 Contoh Surat Kontrak Kerja Staf Penjualan
09 Contoh Surat Perjanjian Pemborongan / kontraktor
10 Contoh Surat Kuasa Jual
11 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
12 Surat Perjanjian Kavling
13 Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB)
segera meluncur kesini :
sid-properti.com

Master SEO

Ebook SEO terbaru, memperdalam cara meningkatkan traffic melalui ebook rahasia SEO di balik Google dan Yahoo. Melalui pemahaman mendalam rahasia Google dan Yahoo kita dapat membuat web/blog yang telah dibuat untuk cepat terindex oleh mesin pencari seperti google, yahoo dll.

klik http://masterseo.net/?id=dealz

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog